Mimpi Buruk Pada Batita dan Cara Mengatasinya

Hampir 30 % anak batita mengalami mimpi buruk, dan mungkin anak Moms semua juga pernah. Nah ini berkaitan dengan pola pikir anak yang mulai berkembang. Pikiran anak batita penuh dengan fantasi, menjulangnya fantasi di masa batita disebabkan oleh terbatasnya kemampuan anak dalam membedakan khayalan dan kenyataan. Karena itu campur aduk antara kenyataan dan fantasi terbawa dalam mimpi.

Mimpi buruk di picu oleh kejadian sehari-hari kadang-kadang tidak di picu dengan perasaan takut saja Moms, bisa juga karena perasaan gembira yang berlebihan.

• Terlalu senang dan bersemangat : Anak yang terlau bersemangat karena senang dapat mengalami mimpi buruk. Imbangi semangatnya dengan penerapan disiplin waktu demi menjaganya dari rasa lelah yang sangat yaitu dengan cara beristirahat yang cuku,p membatasi waktu bermain aktif dan membatasi tontonan yang membuat si anak tertawa sampai lupa diri.
• Makan kekenyangan : Makan secukupnya bertujuan agar kerja lambung tidak terlalu berat sehingga tidur anak bisa nyenyak. Tidur mengistirahatkan kerja organ-organ tubuh, jika lambung berkerja berat pada malam malah kualitas tidurnya terganggu dan ketidaknyenyakan bisa memicu mimpi buruk.
• Kejadian traumatik : peritiwa traumatik dapat membuat anak di bayangi ketakutan, hindari kejadian yang dapt membuatnya trauma
• Pengalaman Insidentil : pengalamn cukup menguras emosi seperti bertengkar atau kesal atau di marahi saat menjelang tidur.

Cara Mengatasinya

• Jangan panik Moms, kalau si kecil menjerit atau menagis, bersikap tenang, peluk tubunhya agar si anak merasa aman.
• Beri pengertian, kala si batita terjaga dari tidurnya karena mimpi buruk tekankan bahwa yang di alaminya adalah sebuah mimpi. Beri penjelasan kalau mimpi hanya bunga tidur dan hanya terjadi pada saat orang terlelap dan akan hilang saat terjaga. Dan tidak ada yang perlu ditakutkan.
  
• Minta ia bercerita, kalau sudah tenang mintalah dia menceritakan kembali mimpinya, bercerita bisa menjadi sebuah katarsis atau pelepasan bagi perasaan yang tertekan. Pujilah si anak jika dia menunjukan sikap berani.
• Jangan Mengakumali ketakutan, tugas orang tua menghilangkan ketakutan anak bukan menambahnya.
• Jangan ungkit lagi, jangan minta anak untuk mengingat-ingat lagi mimpi buruknya, apalagi di jadikan senjata suapaya anak bisa mandi, makan, memakai baju dan lain-lain

di sadu dari Nakita No. 526/TH.XI/27 April-3 Mei 2009

Selanjutnya...

Cara Efektif Mengajar Anak Membaca

Saya dulu udah pernah bikin postingan yang berjudul Menggalakan Stimulasi Dini Pada Anak Nah moms yang sekarang sambungannya nih.

Saya biasa setiap malam mau tidur membacakan 1 atau 2 buku cerita untuk 2 putri saya yang cantik. Mereka sudah sangat terbiasa kalau mau tidur, di bacakan buku cerita, dan saya sangat kewalahan moms, karena mereka tidak puas-puasnya di bacakan buku cerita.

Efek yang saya lihat dari kegiatan ini sangat luar biasa, anak saya Edlyn yang baru umur 2.4 bulan sudah bisa lancar menceritakan kembali cerita dan dapat menjelaskan detail gambar yang ada pada buku cerita. "ada capung terbang, awannya warna putih, kucingnya mau duduk dan Sali sepatunya warna merah", seperti itu cara dia menjelaskannya.
Nah kalau kemampuan bicara Edlyn, itu jelas terasa dari efek stimulasi kartu baca Moms, sejak bayi sudah saya kenalkan dengan kartu stimulasi yang bergambar, angka, warna dan hasilnya dia cepat pandai berbicara, dan yang bikin surprise dia langsung bisa mengenali warna, bentuk tanpa perlu di ajarkan lagi.

Nah kalau untuk kakaknya yang berumur 4 tahun, yang tahun ini masuk TK, efek yang sangat jelas, saya tidak terlalu susah untuk mengajarkannya membaca, karena dasarnya sudah kuat dari kecil plus sudah tertanam rasa suka membaca, betul Moms tidak perlu di bawa les membaca deh.

Tips mengajarkan membaca pada anak :

1. Sekarang banyak buku yang mengajarkan cara membaca untuk anak, cari yang mudah di cerna sama anak Moms, setiap anak punya gaya sendiri, pelajari deh gaya anak moms.
2. Plus pakai kartu Baca, membantu sekali lho Moms. Kartu baca bisa di pakai bermain sambil belajar, Moms bisa susun kartunya dilantai terus suruh deh si kecil lari ambil kartu sesuai yang kita suruh, seperti ambil a untuk apel, ambil k untuk kentang, trus jangan lupa kasih pujian atau ciuman kalau si kecil mengerjakannya secara tepat.
3. Mengajar sambil bermain, bernyanyi, bikin nyanyi ciptaan sendiri aja Moms...biar asyik.
4. Waktu belajar tidak boleh lebih dari 15 menit, biar si anak kagak bosan.
5. Kasih hadiah atau pujian kalau dia sudah berhasil mencapai satu target kita, atau seperti saya, setiap dia berhasil belajar dengan baik, saya beri dia satu stempel berbentuk bintang di tangan dan dibuku. Kalau untuk buku, terkumpul sepuluh bintang dia akan dapat 1 hadiah. It works pastinya, anak saya semangat tuh belajarnya...
   
6. Niat Moms sendiri, usahakan luangkan waktu selama 10 menit aja tiap hari, tidak ada alasan tidak punya waktu, ingat Moms just 10 minutes..
   

Nah silahkan coba MOms......

Selanjutnya...