by. Shamy.ns
Aku pernah resah
Dalam senyap malam
Ketika mimpi tidak lagi akrab
Memeluk tidur dalam gelap
Ketika dingin menggoda dalam semusim
Aku pernah pasrah pada gelisah
Ketika terlanjur buntu pada waktu
Membiarkan diri mengepal angin
Sementara diam menyemai bintang
Riak hati Gemuruh tak tentu
Jatuhkan peluh yang kering satu-satu
Aku pernah kesal
Menyesali takdir
Ketika hasratku tumpah tidak pada tempatnya
Hingga sengsara setia menemani
Walau sedikitpun aku tak suka
Aku pernah merasa bosan
Mengatur nafas yang memburu
Menabur beku pada lidah yang kelu
Ketika kata kehilangan makna
mendesah harap dalam untaian doa
Diiringi tarian tasbih di jemari
menyebut namaMU Ya Rabbi
Ku labuhkan semua yang bersarang di hati
Puisi ini adalah salah satu hasil karya kakak iparku Shamy.ns, Saya tampilkan di sini sebagai hadiah ulang tahun yang ke ssttttt kalo di tulis nanti yang ulang tahun bakalan sewot , ha.....ha.....ha...
Ketika mimpi tidak lagi akrab
Memeluk tidur dalam gelap
Ketika dingin menggoda dalam semusim
Aku pernah pasrah pada gelisah
Ketika terlanjur buntu pada waktu
Membiarkan diri mengepal angin
Sementara diam menyemai bintang
Riak hati Gemuruh tak tentu
Jatuhkan peluh yang kering satu-satu
Aku pernah kesal
Menyesali takdir
Ketika hasratku tumpah tidak pada tempatnya
Hingga sengsara setia menemani
Walau sedikitpun aku tak suka
Aku pernah merasa bosan
Mengatur nafas yang memburu
Menabur beku pada lidah yang kelu
Ketika kata kehilangan makna
mendesah harap dalam untaian doa
Diiringi tarian tasbih di jemari
menyebut namaMU Ya Rabbi
Ku labuhkan semua yang bersarang di hati

1 komentar:
bagus puisinya sob..hmm....minta bikinin dong akuh...
Posting Komentar